Jumat, 26 Juni 2009

Amber Academy -Joshua… Invitation (Part 1)-

Santa claus di bayanganku itu… seperti seorang kakek-kakek berjenggot panjang, menaiki kereta luncur dengan rusa-rusa, membawa hadiah serta bersuara “Hohoho”…

“Alasan yang pertama dan terakhir masih kulihat sekarang, namun… MANA ADA SANTA CLAUS BERAMBUT MOHAWK, MEMBAWA BEBEK SERTA NAIK BAJAJ?!” Pekik Joshua keras-keras saat melihat suatu keabnormalan yang ada di depan matanya.

“Wah, cuacanya dingin ya Cathrine, coba tadi kita bawa mantel” Kata lelaki aneh itu pada bebek yang sudah sejak tadi nangkring di atas kepalanya sambil seenaknya masuk ke rumah Joshua.

“CARA MENGELAK MACAM APA ITU?! JANGAN SEENAKNYA MASUK KE RUMAH ORANG DONG!! LAGIPULA NGGAK BISA NGAMBIL HEWAN PELIHARAAN YANG LEBIH KEREN APA?! KENAPA MESTI BEBEK SIH?!” Pekik Joshua yang merasa kesal dengan ketidaksopanan laki-laki itu.

Memang, sejak kejadian diambilnya kemampuan berhitungnya Joshua juga kehilangan ketenangan serta kekalemannya dan ia berubah menjadi orang slengean, keras kepala, stress, kurang peka (dalam beberapa hal) dan gampang marah.

“Lihat deh, Cathrine, murid baru yang satu ini sepertinya umurnya gak bakal panjang ya? Marah-marah terus daritadi, apa karena tinggal di dekat laut jadi kebanyakan asupan garam?” Kata lelaki itu yang lagi-lagi membuat darah Joshua meluap-luap pada bebeknya.

“Ah… udah deh, nyerah ah… terus apa maksudmu dengan ‘Murid baru’?” Tanya Joshua yang mencoba mengalihkan topik pembicaraan daripada makin keki.

“Yah… seharusnya kau sudah diberitahu oleh walimu, tapi karena kau dijual dalam perjudian dan ditelantarkan oleh orang tuamu yah, mau bagaimana lagi! Aku yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung ini terpaksa menjemputmu deh. Yah… tuhan memang tidak adil ya, menciptakan manusia sesempurna diriku!” Jawab lelaki itu panjang lebar dengan gaya bak orang tersempurna di bumi, namun bukannya memperjelas keadaan, ia malah membuat darah Joshua kembali memanas.



“BISAKAH ANDA SEGERA MENCERITAKANNYA ATAU SAYA HARUS MENGAMBIL BONEKA VOODOO CIPTAAN IBU SAYA, JENNIFER, ANDA PASTI TAHU NAMA ITU KAN? DAN MENUSUKNYA DENGAN LINGGIS AGAR ANDA HAMIL?!” Ancam Joshua yang benar-benar kesal dengan perlakuan laki-laki itu.

Mendengar itu, lelaki itu langsung memperbaiki posisi berdirinya menjadi setegak para tentara saat sedang berhadapan dengan jendral tertinggi. Sepertinya Boneka Voodoo ciptaan Ibu Joshua telah berhasil membuat hamil beberapa kaum adam, entah bagaimana caranya, itu masih sebuah misteri.



Cat :
Cerita ini sepenuhnya adalah fiksi. Bila ada kesamaan tokoh, tempat, waktu, dan peristiwa itu hanya kebetulan yang disengaja.
Jadi bila ada yang tidak berkenan dihati mohon dimaafkan.


Kepala produksi
-Sebastian-
Penasehat produksi
-Green Leaf-
Seksi sibuk
-Shieru-
Seksi pelampiasan
-Earl-
Tukang komen
-Brotherland-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar